Pada tanggal 7-8 September 2019, telah diadakan Final Competition COMPFEST. Ada lima cabang lomba yang dikategorikan pada Competition COMPFEST kali ini, diantaranya ada Competitive Programming Contest, Indie Game Ignite, Business IT-Case, Capture The Flag, dan Innovation App Competition. Pada perlombaan CPC (Competitive Programming Contest), final diadakan di gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia selama dua hari berturut-turut. Ada dua cabang dalam Competitive Programming Contest kali ini yaitu Junior Competitive Programming Contest dan Senior Competitive Programming Contest.
Hari 1: Final Junior Competitive Programming Contest
Pada hari pertama, acara dibuka dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan kompetisi. Peserta Junior Competitive Programming Contest (JCPC) terdiri dari perseorangan yaitu siswa tingkat SD-SMA atau sederajat yang berasal dari berbagai macam provinsi di Indonesia. Jumlah peserta finalis pada perlombaan JCPC kali ini adalah sebesar 30 orang dari jumlah pendaftar sebanyak 153 orang. Kompetisi dilaksanakan hingga pukul 14.45 dan dilanjutkan dengan pembahasan soal hingga acara berakhir di pukul 17.00 sore dini hari yang diakhiri dengan pengumuman pemenang .
Ada salah satu finalis kelas 11 berasal dari SMA Semesta Semarang yaitu Pikatan Arya Bramajati, ia berpesan untuk teman-temannya jika ingin bisa mengikuti kontes harus banyak latihan soal. Untuknya, ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti Competition COMPFEST. Sebelumnya, ia mulai terjun di bidang programming dan mengikuti kompetisi sejak ia kelas 10, ujarnya. Pikatan merasa tertantang dengan soal yang diberikan oleh pihak COMPFEST. Ia berkomentar bagus untuk acara COMPFEST dan akan merekomendasikan ke teman-temannya.
Pada perlombaan JCPC kali ini dimenangkan oleh Nicholas Patrick dari SMA Cita Hati Christian School sebagai Champion, lalu dilanjutkan oleh Dasco Gabriel dari SMA Sutomo 1 Medan sebagai 1st Runner Up, Edbert Geraldy dari SMA Sutomo 1 Medan sebagai 2nd Runner Up, dan Edbert Geraldy serta M.Irham Lutfi sebagai Honorable Mention. Kelima pemenang ini berhasil memenangkan JCPC dan membawa total hadiah sejumlah Rp11.500.000.
Hari 2: Senior Competitive Programming Contest
Pada hari kedua, acara dilanjutkan untuk final Senior Competitive Programming Contest (SCPC). Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan kompetisi. Peserta SCPC terdiri dari tim yang berjumlah maksimal 3 orang yang berasal dari bermacam-macam Institusi atau pun umum. Jumlah peserta finalis pada perlombaan SCPC kali ini adalah sebesar 20 tim dari jumlah pendaftar sebanyak 176 tim. Kompetisi pada hari kedua ini berakhir lebih lama yaitu pukul 16.30 sore dan dilanjutkan dengan pembahasan soal.
Salah satu finalis COMPFEST kali ini ada yang telah mengikuti SCPC untuk ketiga kalinya ialah Dewita berasal dari Institut Teknologi Bandung. Ia bercerita hobinya tentang programming dimula dari mata pelajaran matematika yang sering ia lombakan saat masih duduk di bangku SMA, lalu ia melanjutkan ke dunia programming ketika kuliah karena kemiripan antara kedunanya. “Pas dikenalin sama temen langsung tertarik sama competitive programming karena ada sedikit kemiripan, sama-sama melatih otak buat berpikir terstruktur” ujar Dewita saat ditanya mengenai awal mula ia terjun ke dunia programming. Ia tertarik mengikuti kompetisi ini karena menurutnya kualitas soalnya bagus dan tidak seperti soal-soal yang sudah ada sebelumnya. “Banyak-banyakin latihan sebelum ikut lomba, yaa kalo emang suka pasti proses itu ga akan jadi beban”, pesan Dewita untuk teman-teman penggiat programming.
Acara selanjutnya yang diadakan saat malam adalah Awarding Night yang berisi pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dari pihak COMPFEST. Pada SCPC ini pemenang diraih oleh tim Kth-D, dilanjutkan 1st runner up oleh tim ntTas, dan 2nd runner up oleh tim Fata Ganteng, serta dua honorable mention dari tim we’re done dan tim {n,a,m,r,o,n}*. Total hadiah yang dibawa para pemenang berjumlah Rp27.000.000.
“Alasan kenapa kami ikut COMPFEST sih karena soal-soal COMPFEST itu sangat menantang dan biasanya tuh memerlukan analisa yang dalam” ujar Rafael, pemenang SCPC kali ini. “Kesannya menyenangkan sih, jadi yaa kita sendiri seneng nge-solvenya dan karena menantang itu jadi kayak sambil kita latihan juga buat kompetisi-kompetisi selanjutnya” kesan yang disampaikan oleh Christoper, salah satu pemenang dari tim Kth-D. Acara Awarding Night berakhir dari kegembiraan wajah para pemenang dan ditutup dengan foto dari masing-masing tim.
Pantau terus informasi mengenai COMPFEST selanjutnya melalui akun media sosial Twitter kami @COMPFEST, Instagram kami @COMPFEST, dan situs kami http://www.compfest.id
(Editorial Marketing /Nazila)