Software Engineering Academy Camp 2 telah berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu (3 dan 4 Agustus 2019) di Gojek Head Quarter, Pasaraya Blok M. Pada Camp 2 ini, para partisipan belajar lebih lanjut mengenai software engineering, misalnya mengenai HTTP Server, Microservice, dan DevOps dari beberapa mentor yang telah berpengalaman di bidang tersebut.
Software Engineering Academy Camp 2 – Hari Pertama
Hari pertama pada Camp 2 diawali dengan sesi Blog and Showcase selama 30 menit, di ruangan auditorium GO-LEARN. Pada sesi ini, beberapa partisipan melakukan presentasi singkat mengenai tulisan atau code project mereka. Salah satu partisipan yang melakukan presentasi pada Blog Showcase ini, ialah Sulthan Alam, yang mempresentasikan mengenai blognya, yang bertajuk Fenomena Second Account. “Menurut saya, adanya fenomena second account menandakan adanya segmentasi audience, dimana hanya orang tertentu saja yang diharapkan melihat konten tersebut.” ujar Fajri. Sebelum melanjutkan sesi berikutnya, dilakukan sesi coffee break
Sesi selanjutnya adalah Project Overview and Demo Session oleh Andi Pangeran (Backend Engineer GOPAY dan Muhammad Abduh (Product Engineer Growth GOJEK) selaku mentor. Partisipan diajak untuk menerima materi, sekaligus mempraktikannya langsung dalam project. Dilanjutkan dengan sesi speaking drill, untuk mengetahui pentingnya komunikasi yang baik dalam dunia software engineering. Sesi berikutnya adalah pemberian materi tentang HTTP Server oleh selama 60 menit dan dibawakan oleh Andi Pangeran dan Muhammad Abduh. Pada sesi ketiga, materi yang diberikan adalah Monolithic and Microservice. Oleh pembicara yang sama, sesi materi kali ini banyak menjelaskan proses migrasi dari monolithic system ke microservices environment. Microservice juga menjadi salah satu highlight karena microservice mempermudah developer dalam hal maintenance dan pengembangan layanan. Setelah itu, acara penutup hari pertama adalah kuis. Kuis berkisar mengenai materi yang telah dipelajari hari ini, yaitu Project Overview, HTTP Server, dan Monolithic and Microservice.
Setelah kegiatan telah berakhir, kami mewawancarai Muhammad Abduh selaku Product Engineer Growth GOJEK). Menurut beliau, poin terpenting dalam menjadi software engineer atau product engineer adalah teliti dan selalu berkembang mengikuti perkembangan dan kebutuhan yang ada. Beliau menilai event seperti COMPFEST ini, juga membantu mengenalkan awareness mengenai teknologi terhadap masyarakat, dan dapat memfasilitasi orang-orang yang memiliki passion di bidang IT.
Software Engineering Academy Camp 2 – Hari Kedua
Layaknya pada hari pertama, sesi pertama pada hari kedua ialah sesi Blog and Code Showcase selama 30 menit, di ruangan auditorium GO-LEARN. Pada sesi ini, beberapa partisipan melakukan presentasi singkat , salah satunya Dipta Laksmana yang melakukakan presentasi pada Code Showcase ini. Dipta mempresentasikan project SEA-PAY nya, ia mempaparkan beberapa fitur yang telah ia buat dalam proyek tersebut. Pada sesi kedua, berlangsung Baby Step to DevOps Session, oleh Rizki Maulana (Product Engineer GOJEK). Pada sesi ini, para partisipan diberi pengetahuan dasar mengenai DevOps, yang bertujuan untuk membangun agile relationship antara engineer dan operator. Sebelum melanjutkan sesi berikutnya, dilakukan sesi coffee break.
Sesi berikutnya adalah sesi Hands On mengenai readme, Pipeline, dan CI. Sesi ini dibawakan oleh Johanes Alexander & Rizki Maulana (Product Engineer GOJEK). Menurut para pembicara, adanya readme sangat penting, mengingat bahwa A to Z setiap orang berbeda-beda. Layaknya pada hari pertama, terdapat juga sesi speaking drill sebelum sesi berikutnya. Kemudian, para partisipan menghadiri sesi Ask Me Everything, yang dibawakan oleh pembicara yang sama. Pada sesi ini, para partisipan dapat menanyakan hal-hal penting seputar software engineering kepada pembicara. Setelah sesi ini pun, kami berkesempatan untuk mewawancarai salah satu pembicara, yaitu Johanes Alexander. Menurut beliau, penting bagi seorang software engineer untuk menjadi seseorang yang costumer-oriented, agar produk yang mereka hasilkan dapat memberi impact pada masyarakat luas. Ia juga berpendapat dengan adanya acara seperti COMPFEST ini, dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap teknologi. Sesi yang paling terakhir adalah Docker and 12 Factor Apps.
Pada kesempatan ini, kami juga mewawancarai salah satu partisipan, yaitu Yudit Yudiarto. Menurutnya, event seperti ini banyak memberikan hal dan pengalaman yang tidak didapatkan pada kuliah. Dengan adanya sesi Hands On, membuat para peserta juga dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang baru saja didapat. “Semoga tahun-tahun berikutnya COMPFEST tetap mengadakan acara seperti ini, supaya banyak orang-orang bisa dapat ilmu lebih banyak dari sini.” kata Yudit.
Selanjutnya, akan masih ada Data Science Academy dan Software Engineering Academy Camp 3 nih, jadi jangan sampai kelewatan, ya! Pantau terus informasi mengenai COMPFEST selanjutnya melalui akun media sosial Twitter kami @COMPFEST, Instagram kami @COMPFEST, dan situs kami http://www.compfest.id (Editorial Marketing /Ferdi)