Seminar COMPFEST X: Connecting Kindness and Startup for the Future
Posted on October 1, 2018

COMPFEST X, Depok – Halo teman-teman Futurist! Pada hari Minggu (30/9) kemarin, rangkaian acara COMPFEST X akhirnya diakhiri dengan main event yang penuh dengan berbagai keseruan. Salah satu acara yang ada merupakan seminar yang bertema “Connecting Kindness and Startup for the Future.” Seminar kali ini mengundang tiga narasumber yang tentunya sudah sangat berpengalaman di dalam bidangnya masing-masing, yaitu Kak Albertus Aldo T. (Associate VP Buyer Experience of Tokopedia), Kak Sofian Hadiwijaya (Co-founder Warung Pintar), dan Kak Riza Herzego (Co-founder Cozora). Seminar kali ini juga mendatangkan Kak Fadel Muhammad (Co-founder Titik Balik) selaku moderator dari acara.

Seminar dimulai pada pukul 09:30 oleh moderator dengan perkenalan narasumber dan pembukaan mengenai materi yang akan diberikan. Setelah itu, Kak Fadel memanggil Kak Aldo ke atas panggung untuk memulai presentasinya. Materi yang diberikan oleh Kak Aldo adalah How to Survive and Stay in Vision. Kak Aldo menjelaskan bahwa misi dari Tokopedia adalah pemerataan ekonomi secara digital. Kak Aldo juga menjelaskan bahwa, agar dapat bertahan, memiliki visi dan misi yang jelas merupakan hal yang sangat penting. Penting juga untuk tidak membangun visi sendiri, melainkan membangun kepercayaan antar berbagai pihak. “Kita hanya bisa sukses jika orang lain sukses terlebih dahulu,” ujarnya.

Setelah Kak Aldo, Kak Fadel kemudian mengundang Kak Sofian untuk naik ke atas stage. Kak Sofian pada awalnya melakukan sedikit sharing mengenai masa lalunya. Ia berkata bahwa karena background keluarganya yang merupakan orang yang biasa saja, dia jadi tergerak untuk membantu membangun orang-orang yang ada di sekitarnya. Menurutnya, Warung Pintar mencari cara untuk membantu orang-orang yang ingin meningkatkan kondisi ekonominya dengan cara memberi mereka kesempatan yang sama untuk memulai bisnis. Kak Sofian berkata bahwa teknologi itu ada bukan untuk menggantikan orang, tetapi untuk membantu orang-orang yang ada.

Setelah kak Sofian, seminar dilanjutkan oleh Kak Zego yang juga dipersilakan ke atas stage. Kak Zego membahas mengenai bagaimana e-Learning dapat merevolusi sistem edukasi di Indonesia. Menurut statistik, walaupun terdapat banyak sekali online courses yang tersedia di internet, kelas-kelas online ini hanya memiliki tingkat penyelesaian yang sangat kecil, yaitu di bawah 4%. Kak Zego membahas mengenai masalah ini dan mencari tahu sebenarnya mengapa orang-orang hilang ketertarikan terhadap kelas-kelas online. Dia kemudian menjelaskan metode-metode yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah sesi presentasi selesai, moderator memberikan pertanyaan terhadap para narasumber sebelum membuka sesi tanya jawab untuk para peserta seminar. Sehabis sesi tanya jawab selesai, masing-masing narasumber mendapatkan sertifikat sebelum sesi seminar akhirnya selesai.

Ikuti perjalanan COMPFEST X melalui media sosial kami di Instagram @COMPFEST, Twitter @COMPFEST dan situs utama kami compfest.web.id. (Press/Nabila)

© 2019 COMPFEST