Pada hari Sabtu tanggal 28 September 2018 merupakan penghujung acara COMPFEST yaitu Main Event hari pertama yang diadakan di Balairung Universitas Indonesia. Acara dimulai dengan beberapa sambutan dan dilanjutkan dengan seminar pertama dengan tema “How A Great Startup was Made”. Seminar dimulai dengan perkenalan moderator yaitu, Fauzan Helmi Sudaryanto selaku Product Manager LINE Indonesia. Selanjutnya adalah perkenalan speaker yang akan membawakan seminar kali ini yaitu Darrick Rochili selaku Chief Innovation Officer at Dana, Rama Mamuaya sebagai Chief Executive Officer at Dailysocial dan Iki Sari Dewi sebagai Head of 4 wheels at Grab.
Seminar diawali oleh Kak Darrick yang membahas mengenai “Experience In The Startup Life”. Beliau membahas tentang mengapa beliau memilih startup dan mengapa startup sangat dibutuhkan. Selain itu beliau juga memberikan tips dan trik kepada para peserta agar dapat sukses membangun sebuah startup, yaitu dengan mencoba menemukan suatu masalah dan coba temukan solusinya, memanfaatkan teknologi, temukan partner yang berpikiran sama agar dapat saling mendukung dan membuat perjalanan karier terasa lebih mudah, dan nikmati tantangan-tantangan baru.
Seminar lalu dilanjutkan oleh Kak Rama yang membahas mengenai “Indonesia Technology Startups Landscape and Trends”. Beliau memperlihatkan dan menjelaskan tentang persaingan startup-startup yang digunakan di Indonesia, mulai dari e-Commerce, financial technology (fintech), Online Travel Agency, dan ride-sharing. Menurut beliau tantangan yang didapatkan oleh startup-startup disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu rintangan regulasi dan kesiapan, kekurangan bakat, dan kesenjangan pendanaan. Menurut pengalaman Kak Rama yang sekarang menjadi CEO sebuah startup, tantangan yang beliau dapatkan cukup luar biasa namun pada akhirnya itu semua terbayarkan oleh pencapaian yang luar biasa dan berharga.
Seminar yang terakhir dibawakan oleh Kak Iki yang membahas mengenai “How to Run a Successful Startup: Going Beyond Decacorn”. Jika Unicorn adalah istilah untuk perusahaan perusahaan startup yang memiliki valuasi US$ 1 miliar (Rp 14 triliun), maka Decacorn berada di atasnya yang merupakan perusahaan dengan valuasi mencapai US$10 miliar. Kak Iki memberikan beberapa tips dan trik kepada peserta, di antaranya adalah fokus kepada pelanggan dan stakeholders, memastikan budaya kerja yang baik, dan bekerja dan berbagilah dengan orang lain. (EDM/Edina)