Seminar Business Intelligence
Posted on September 22, 2019

Pada tanggal 15 September 2019,  COMPFEST mengadakan seminar Business Intelligence di auditorium gedung baru Fasilkom UI. Suasana seminar hari itu sangat ramai namun tertib. Pengikut seminar secara mayoritas merupakan mahasiswa dari universitas dan institut lain, dan juga mahasiswa UI dari fakultas lain. Seminar mengundang 3 pembicara. Mereka adalah pak Abdul Karim dari Lee Cooper Indonesia, pak Hanif Alkaff dari futuready, dan pak Zanipar Siadari dari PT Epson Indonesia. Semua ini di moderasi dengan pak Aditya Zulfahm . Dia memastikan semuanya berjalan dengan lancar, membuat peserta nyaman dan tenang, dan membuat satu acara secara keseluruhan lebih baik.

A cool guy
Moderator kita yang asyik

Ketiga pembicara menyampaikan materi dengan style dan bahasa mereka masing-masing. Contohnya, pak Hanif Alkaff menggunakan bahasa Inggris karena beliau lebih nyaman menyampaikan materi dengan bahasa Inggris, pak Zanipar memberi atmosfir yang interactive, dan pak Abdul menyampaikan materi seperti dosen yang to the point.

Tiga pembicara dan sang moderator

Setelah semua pembicara telah memberikan materi, dan satu sesi tanya jawab, seminar secara resmi berakhir. Perwakilan COMPFEST memberikan mereka sebuah piagam sebagai tanda apresiasi kita karena mereka telah datang.

Setelah seminar, kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancari pak Zan Siadari.  Kita berbincang tentang banyak hal, dari impresi beliau terhadap seminar COMPFEST hari itu, hingga bagaimana cara mengasah kemampuan Business Intelligence kita. Menurut pak Zan, seminar COMPFEST sudah sangat bagus, dan dia juga senang melihat pembicara-pembicara lain pada hari itu yang berlatar belakang berbeda-beda, sehingga pengikut seminar dan dia sendiri bisa belajar dari sudut pandang yang bermacam-macam.

Pak Zan menganjurkan orang-orang untuk melihat dan mengolah data yang mentah sendiri, karena pada umumnya orang lebih suka melihat data yang sudah berbentuk konklusi. Namun, pastinya data yang meringkas banyak faktor menjadi satu konklusi tidak menceritakan cerita yang lengkap, dan kadang konklusi tersebut bisa menyesatkan. Beliau juga berpesan terhadap para penonton dan pengikut COMPFEST untuk sering mengasah skill business intelligence nya dengan cara sering berpikir kritis dan mengolah data sendiri.

Seperti data yang hanya merepresentasikan konklusi, artikel ini tidak cukup untuk menceritakan seluruh wawancara  kami dengan pak Zan Siadari dan suasana/pengalaman seminar COMPFEST. Untuk selengkap nya (atau, dara mentah nya), lihatlah video interview kita dengan pak Zan!

Pantau terus informasi mengenai COMPFEST selanjutnya melalui akun media sosial Twitter kami @COMPFEST, Instagram kami @COMPFEST, dan situs kami http://www.compfest.id (Editorial Marketing/Kyo)

 

© 2019 COMPFEST