Apa mahluk paling cerdas yang ada di dunia ini? Jawabannya sederhana: Manusia. Sekarang Computer Scientists dan Engineers memperjuangkan untuk mengembangkan software, hardware, komputer, dan mesinnya untuk berpikir dan dapat berperilaku seperti manusia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Chatbots, Siri, mobil self-driving, Uber, smart robots, dan social networks seperti Instagram, Facebook, dan Snapchat menggunakan teknologi AI. Tanpa disadari, teknologi yang digunakan banyak orang menggunakan Artificial Intelligence untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Salah satu cabang AI yang sekarang sangat berkembang adalah Intelligence Video Analytics. Intelligence Video Analytics merupakan teknologi video digital yang di integrasi degan software analitik. Intelligence Video Analytics dapat digunakan untuk Internet Protocol Surveillance (CCTV jaringan). Aplikasi sistem intelligent video termasuk melacak target yang bergerak, menghitung jumlah sesuatu benda atau orang, mengidentifikasi lokasi geografis sesuatu atau seseorang, dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan memicu alarm dan/atau peringatan. Intelligence Video Analytics sangat modern sehingga mengunakan In Depth Analysis yang dapat mengobservasi feed video (real-time) dan hal-hal yang tidak mungkin dapat dilihat oleh manusia. Topik Intelligence Video Analytics ini dipresentasikan di seminar COMPFEST X oleh Faris Rahman yang merupakan CTO Nodeflux.
Nodeflux merupakan perusahaan Intelligent Video Analytics pertama dan terbesar di Indonesia. Nodeflux mempunyai teknologi IVA yang canggih yang dapat menghasilkan data yang bermanfaat untuk memahami surroundings dengan mengunakan intuitive visualisation. Nodelflux IVA dapat mengkomputasi data video seperti Facial Recognition dan menghitung jumlah kendaraan yang di jalan.
Kecanggihan IVA Nodeflux dapat meningkatan keamanan negara. Saat Asian Games bulan Agustus kemarin, Nodeflux membantu Polri dengan menciptakan tools dan teknologi yang dapat mendeteksi wajah (Facial Recognition) yang maju, sehingga dapat mendeteksi ancaman terorrisme dan mengetahui siapa pelakunya. Tools ini menyimpan sekitar 180 juta data WNI dari E-KTP. Proses untuk mengumpulkan E-KTP tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi hasilnya dapat membantu untuk meningkatakan keamanan Asian Games.
Salah satu kelebihan Intelligence Video Analytics merupakan Real-Time and Automated Video Monitoring. Meskipun menggunakan In Depth Analysis yang disediakan oleh software, semua proses pemantauan tersebut dilakukan secara real time. Survei data video tersebut sangat akurat tanpa jeda waktu sama sekali. Karena ini merupakan software, proses pemantauan tidak pernah lelah dan tidak pernah beristirahat, sehingga field Artificial Intelligence, Intelligence Video Analytics, cocok untuk menjaga dan meningkatkan keamanan negara.
sumber gambar: nodeflux.io/enterprise