Halo Futurist! Akhir-akhir ini pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah indie. Kata-kata tersebut kerap terdengar terutama jika menyangkut genre lagu, yaitu indie music. Namun, pernahkah kalian mendengar istilah Indie Game? Flappy Bird adalah salah satu contoh game yang menyandang nama indie. Dari waktu ke waktu, developer Indie Game terus meluncurkan berbagai ide unik dan orisinil sehingga Indie Game pun laku keras di pasaran, bahkan dapat menyaingi AAA (“triple-A”) games, yaitu games yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar yang bergerak secara khusus di bidang game developer.
Indie Game adalah jenis game yang dikembangkan oleh seorang developer atau kelompok kecil, tanpa dinaungi perusahaan maupun penerbit. Sesuai kepanjangannya, independent, Indie Game biasanya dikembangkan tanpa bergantung pada dukungan keuangan dan pemasaran dari suatu perusahaan. Karena keterbatasan anggaran, Indie Game juga cenderung memiliki desain yang sederhana dan size game yang kecil. Umumnya, developer Indie Game tidak mengutamakan nilai jual game tersebut di pasaran, melaikan developer jenis game ini lebih memfokuskan kepada kreativitas dan keunikan game tersebut sesuai keinginan mereka.
Indie Game mulai berkembang pesat di awal tahun 2000, namun keberadaannya sudah ada sejak akhir abad 19. Pada masa itu, meluncurkan Indie Game untuk mendapatkan daya tarik pelanggan tidak mungkin tercapai karena pasar video games masih didominasi oleh games Nintendo dan Sony. Kemudian tahun 90-an, Indie Game dirilis namun tidak langsung memiliki nilai jual, melainkan disebarluaskan dahulu versi demo nya melalui shareware, setelah pemain tertarik untuk melanjutkan game tersebut, ia akan menghubungi distributor untuk membeli versi lengkapnya.
Dengan adanya era digital dan internet kini, keberadaan Indie Game semakin dikenali. Internet serta platform online game membantu berbagai Indie Game mudah diakses oleh seluruh kalangan, sehingga keuntungan yang diraup oleh Indie Game sangatlah besar meskipun proyek dan biaya produksinya berskala kecil. Beberapa contoh Indie Game yang sukses di pasaran adalah Minecraft dan World of Goo. Kemungkinan di masa depan, keberadaan Indie Game akan semakin sukses, mengingat semakin banyak orang tertarik untuk memainkannya. Bahkan menjadi developer kini semakin digemari karena selain biaya yang tidak besar, kreativitas tidak dibatasi oleh autoritas, berbeda ketika menjadi developer games jenis lain. Apakah anda salah satu orang yang tertarik menjadi Indie Game Developer?
Ikuti perjalanan COMPFEST X melalui media sosial kami di Instagram @COMPFEST, Twitter @COMPFEST dan situs utama kami compfest.web.id. (Press/Saffa)
Referensi Artikel: