Halo,

Gojek mengumumkan salah satu perubahan terbesar dalam sejarah Gojek.

Gojek memiliki tampilan baru! Posting pengantar ini ada untuk mencerahkan pertanyaan “Mengapa?”

Sama seperti brand lainnya, bran tumbuh, berubah, dan beradaptasi dengan dunia di sekitarnya. Gojek adalah salah satu brand yang paling dicintai di Indonesia. Sejak peluncuran aplikasi pertama pada tahun 2015, Gojek telah berkembang pesat. Meskipun tim Gojek telah berbagi banyak kisah tentang bagaimana berbagai sistem di Gojek beradaptasi dengan skala baru, ada satu hal yang tetap sama yaitu brand language mereka.

Pertama, logo.

Logo Gojek mendahului aplikasinya. Ketika dibuat hampir 9 tahun yang lalu, logo Gojek melambangkan penggabungan antara ojek dan teknologi (dilambangkan dengan simbol wifi di atasnya). Lagipula, “menggerakkan orang tentang ojek” adalah sesuatu yang menjadi tujuan mereka. Logo Gojek dikonseptualisasikan dan diselesaikan pada satu malam, tidak lain oleh salah satu pendirinya.

Logo yang baik harus unik dan logo Gojek merepresentasikan hal tersebut. Logo Gojek dan cinta yang ditunjukkan para pengguna kepada Gojek, menjadikannya benar-benar ikonik.

Tapi, memiliki keunikan saja belum cukup tepat untuk menjadi logo paling baik. Gojek mengalami kesulitan dalam beberapa aspek. Logo Gojek sulit dilihat pada ukuran kecil. Selain itu, logo Gojek tidak cukup fleksibel dan bentuknya yang rumit membuatnya sulit untuk dicetak pada bahan yang berbeda, dan intinya mudah terlihat berantakan.

Memang terlihat menonjol. Tapi… skidmark? Tidak ada tanda baca? Orientasi? Hal itu sebenarnya cukup membingungkan.

Pendapat lain adalah makna yang melekat pada logo Gojek. Gojek menyadari bahwa makna dari sebuah logo juga dapat kedaluwarsa. Walaupun Gojek tetap menjadi aplikasi ride-hailing di Indonesia, misi mereka telah meluas. Logo Gojek  — walaupun ikonik  — terkadang menjadi penghambat.

Tentu saja, sebuah brand lebih dari sekedar logonya saja.

Jika logo membutuhkan pembaruan, brand language Gojek juga perlu diperbaharui. Gojek adalah app of apps, sebuah SuperApp. Gojek memiliki lebih dari 20 produk dan layanan. Begitu banyaknya sehingga mereka kehabisan warna untuk dikaitkan dengan produk baru. Warna Gojek membutuhkan pemikiran ulang. Jenis huruf Gojek terlihat kuno dan mereka berjuang untuk menyediakan variasi dengan kisaran warna yang terbatas. Begitu pula gaya ilustrasi, tone of voice dan lainnya.

Biarkan gambar-gambar dibawah ini berbicara.

Intinya, Gojek perlu berubah. Mereka membutuhkan tampilan yang akan mencerminkan mengapa Gojek ada, apa yang Gojek yakini, dan apa tujuan Gojek.

Gojek tahu ini akan sulit.

Merancang sistem merek holistik dan kohesif yang menjangkau lebih dari 20 produk dan mencakup banyak negara merupakan tantangan tersendiri. Mereka membutuhkan brand architecture kompleks yang dapat mengakomodasi semua sub-merek.

Tim desain di Gojek punya cukup waktu untuk memikirkan hal ini. Mereka tahu bahwa membuat sistem merupakan satu hal, sedangkan mengembangkannya akan jauh lebih menantang. Untuk perusahaan dan brand yang bergerak cepat, Gojek perlu berinvestasi dalam keterampilan yang diperlukan sehingga mereka tidak hanya dapat membangun sistem merek Gojek, tetapi juga terus mengembangkannya.

Seperti desain Gojek yang lainnya, mereka memulai dari pengguna dan para pengemudi Gojek. Setelah berbulan-bulan meneliti, brainstorming intensif dengan lusinan ide yang disimpan sampai saat-saat terakhir… akhirnya mereka sampai di Solv – logomark terbaru Gojek. Mereka menyebutnya sebagai simbol solusi.

Solv cocok dengan definisi logo sempurna bagi Gojek. Logo tersebut cukup unik untuk menonjol di kompetisi ini, mudah diingat bagi semua orang saat digambar ulang dan fleksibel untuk digunakan dalam ukuran apapun, dimanapun. Tim Gojek menyukainya.

Sama seperti Gojek, Solv membangkitkan beragam emosi pada mereka yang melihatnya, sebuah logo yang mempersilahkan Anda menentukan artinya:

• Beberapa orang melihat power button sebagai identifikasi dari misi Gojek — memberdayakan hidup anti-repot.
• Beberapa melihat ikon search — mencari segalanya dengan Gojek.
• Beberapa melihat map pin — Gojek akan selalu berada bersama Anda dimanapun.
• Untuk beberapa orang, logo Gojek seperti perspektif dari atas kebawah pengemudi Gojek — sebagai tribut kepada pahlawan yang membantu menyelesaikan pekerjaan kita.

Fun fact: Anda dapat menemukan Solv di logo awal Gojek. Beri tahu mereka jika Anda menemukan koneksinya ya!

Bersama selesainya pembaharuan logo, tahap rebranding selesai, namun baru 5% saja.

Masih ada banyak yang harus dilakukan. Sehingga, mereka melanjutkan tantangan berikutnya — warna, salah satu aspek paling penting dari sebuah brand. Menurut Gojek, mereka kehabisan warna-warna unik untuk diasosiasikan dengan produk-produk baru. Dari percampuran beberapa warna dan produk, sekarang Gojek mempunyai 6 warna.

6 warna sederhana mengkategorikan banyaknya tawaran produk Gojek.

Lalu datang tipografi, fotografi, gaya ilustrasi, tone of voice, komposisi, layout dan sonic branding. Semua hal ini menciptakan sebuah brand book dengan 200+ halaman sebagai sebuah dokumen hidup untuk menegaskan identitas Gojek yang lebih dari sekedar aplikasi ride-hailing, melainkan sebagai platform yang dapat membantu Anda menyelesaikan (solv) semua masalah yang menganggu kemajuan Anda.

Singkatnya, Gojek membuat perubahan untuk merepresentasikan Gojek sebagaimana mestinya. Perjalanan ini tidak lain adalah sebuah penemuan ulang singkat bagi Gojek, pekerjaan atas cinta, keringat dan tangis. Mereka berharap Anda menyukainya.

Gojek tidak sabar Anda melihat perubahan ini di dunia nyata dan dalam produk mereka. Sementara itu, perhatikan ruang ini untuk menyelami lebih dalam tentang bagaimana pekerjaan ini dapat selesai! Gojek akan menulis lebih banyak tentang filosofi desain mereka dan proses mewujudkannya.

Salam hangat,

Tim Desain Gojek