What is the GO-JEK Engineering Bootcamp?
Posted on September 19, 2018

Apa itu GO-JEK Engineering Bootcamp?

Lupakan segala hal yang kamu ketahui tentang engineering. Engineering Bootcamp ini telah dirancang dengan serius dan hati-hati untuk menyiapkan lulusannya menjadi GO-JEK Engineer.

GO-JEK berinvestasi secara maksimal dalam mengembangkan dan melatih karyawannya secara rutin. Untuk memfasilitasi perkembangan dari tim engineering, GO-JEK memberikan knowledge sessions baik dari pembicara eksternal maupun internal. Peserta juga diberikan Code Retreat sessions untuk membantu mempelajari new hacks dan meninjau kembali ide-ide dalam menulis code yang indah.

Melihat pertumbuhan yang semakin meningkat secara eksponensial dan pengembangan ekspansi baik regional maupun internasional, GO-JEK selalu mencari ide-ide brilian baru yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang menantang kedepannya. Namun, GO-JEK percaya bahwa mereka juga memiliki tanggung jawab dalam membantu fresher  beradaptasi dengan kultur dan praktik di GO-JEK. Itulah yang mendasari pembuatan Engineering BootCamp khusus untuk karyawan GO-JEK.

Apa yang akan dilakukan?

GO-JEK Engineering Bootcamp adalah program intensif selama 8 minggu untuk melengkapi pengetahuan rekan-rekan yang baru bergabung baik dari Jakarta, Bangalore dan Singapura dengan pola pikir, sikap dan kemampuan bekerja dalam lingkungan yang cepat, memiliki tuntutan tinggi, dan chaotic.

Selama program ini berlangsung, peserta akan mendalami secara langsung materi terkait  technical training dan product engineering context, mempertajam kemampuan komunikasi dan berkolaborasi, serta mempelajari sekilas bisnis yang ada. Semua sesi akan disampaikan oleh para senior leader, baik dari tim business maupun tim engineering. Bahkan dalam satu sesi, GO-JEK menghadirkan Nadiem untuk memberi motivasi pada para peserta.

Topik apa saja yang akan dibahas?

1. Technical training dan product engineering context

Pada tiga minggu pertama, kelas akan dipimpin oleh Sidu Ponnappa, salah seorang Board of Directors, dan India Head. Ia akan memberikan peserta pengalaman coding, praktik dalam disciplined engineering seperti TDD, pair programming, code review, frequent commit, clean code, project documentation, dan lainnya.

Sidu akan terlibat secara langsung dalam bootcamp ini. Hal ini dikarenakan keberhasilan bootcamp ini akan menjadi penentu dari keberhasilan tim engineer di masa depan.

Dua minggu berikutnya, peserta akan memasuki DevOps boot camp. Di GO-JEK, semua commit yang ada akan di-push ke CI/CD. Mimpi seorang programmer tentunya adalah melakukan push code secara produktif. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui seluk-beluk server, esensi CI/CD, dan automasi. Di DevOps bootcamp akan diajarkan internal dari server dan komponen dalam networking, bersamaan dengan googling skills yang efektif.

Pada tiga minggu terakhir, para peserta akan mempelajari product engineering context secara lebih luas. Nantinya, akan ada diskusi terkait cara membuat aplikasi sederhana di Android dan iOS. Kami juga memiliki tim UX Design yang akan memberikan latihan Design Sprint kepada para peserta. Selain itu, tim Data Science yang telah diterbangkan dari Singapura akan mengajarkan aspek-aspek penting seperti cara membuat sebuah model untuk mengatasi masalah tipuan GPS, dan masih banyak lagi.

2. Kemampuan komunikasi dan kolaborasi

GO-JEK memiliki tiga pusat IT (Jakarta, Singapura, dan Bangalore). Oleh karena itu, kelancaran komunikasi dan kolaborasi adalah hal yang krusial. Selain pengetahuan teknis, GO-JEK juga akan mengajarkan para peserta untuk menguasai kemampuan ini.

Hari biasanya dimulai dengan mendiskusikan homework. Homework tersebut akan dipresentasikan dan diberikan feedback nantinya.

Sepanjang hari, GO-JEK akan memberikan banyak coding cycle dimana para peserta dituntut familiar dengan pair programming. Ini sebenarnya hal yang sulit dikarenakan akan terjadi banyak argumen dan diskusi, namun akan memberikan peluang untuk berkolaborasi demi mencapai sebuah solusi.

Di akhir dari coding cycle, akan diberikan banyak diskusi teknis maupun filosofis. Pada hari terakhir, peserta akan diberikan tugas untuk menulis sebuah blog yang akan di post untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam tulisan.

GO-JEK percaya bahwa sebuah koneksi secara personal sangat dibutuhkan dalam sebuah kolaborasi. Oleh karena itu, GO-JEK juga memberikan beberapa social event agar peserta dapat lebih mengenal satu sama lain, yang pastinya sangat menyenangkan!

3. Business context

Pada akhirnya, engineer akan melakukan deploy solusi secara teknis untuk memecahkan masalah bisnis. Oleh karena itu, GO-JEK menginginkan agar engineer tidak hanya mengetahui sisi teknologi namun juga sisi bisnisnya. Selama bootcamp, peserta juga dijelaskan mengenai cara bisnis GO-JEK berjalan.

GO-JEK memiliki kurang lebih 20 speaker dari Jakarta, Singapura dan Bangalore yang dapat turut serta dalam sharing sessions. Terdapat tim mobility (GO-CAR dan GO-RIDE), GO-FOOD, dan GO-PAY untuk menyampaikan apa saja yang mereka lakukan. GO-JEK juga memiliki Kevin Aluwi (Co-Founder), Monica Oudang (CHRO), Dian Rosanti (SVP Product), Crystal Widjaja (SVP BI and Growth) dan speaker lainnya yang akan memberikan materi terkait bisnis.

Di akhir program, akan dilakukan penilaian individu untuk menentukan tim terbaik bagi peserta berdasarkan hasil yang mereka tunjukkan di bootcamp.

Apa pendapat peserta tentang program ini?

Para peserta merasa bahwa program ini memberi mereka pengalaman yang sangat berharga dalam mengembangkan diri mereka menjadi lebih baik dan profesional. Berikut beberapa testimoni yang didapatkan:

What I love about this bootcamp is it was really hands-on. Each participant was encouraged to actively participate in discussion and write codes. On top of that, we’re not only levelling up our technical skills, but also honing our soft skills, especially communication and collaboration. ” — Ajeng Sugiarti, Product Engineer at Midtrans, Part of GO-JEK Group

You will never be same after bootcamp! It would take at least 2 years to learn all these materials in college. I learned a lot from the amazing coaches who have handled crazy scale. I also got memorable experience to study alongside people from different nationalities and background. Would highly recommend anyone to join! ” — Gowtham Sai, Product Engineer at GO-JEK

Apa selanjutnya?

GO-JEK telah membuka 2 batches sejauh ini. Untuk batch ketiga sedang dibuka saat ini juga (Agustus hingga Oktober 2018) di Bangalore. Tentunya GO-JEK akan memiliki lebih banyak sesi di  kedepannya. Indonesia berikutnya!

Ada kabar baik untuk Anda! Registrasi sudah dibuka! Ambil kesempatanmu disini. Ada pertanyaan? Kontak academy@go-jek.com.

Terjemahan: Dela

© 2019 COMPFEST