COMPFEST X, Depok – Pada Hari Sabtu (15/9) dan Minggu (16/9) telah dlaksanakan final Chatbot Invasion di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. Di ajang kompetisi ini, peserta menghadiri sesi mentoring dan mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan juri. Tahun ini, Chatbot Invasion mengangkat tema “Integrating Smart City through a Chatbot App.”
Acara pada hari pertama dimulai pukul 10.00, dimulai dengan sambutan dari Project Officer COMPFEST X. Selanjutnya, acara diisi dengan Keynote Speech oleh para mentor Chatbot Invasion. Mentor-mentor ChatBot Invasion itu sendiri adalah Fakhrur Ridha (Head of IT Development Jakarta Smart City), Randy Moedahar (Vice President of Product BJ Tech), Arra Primanta (Chief Marketing Officer BJ Tech), dan Fauzan Helmi S. (Line Product Manager). Masing-masing mentor membawakan topik yang berbeda-beda seperti UX Design, Chatbot 101, Digital Marketing, dan Chatbot di LINE.
“Menarik sekali, bisa sharing dengan peserta tentang foundation on building Chatbot itu sendiri dan bisa sharing juga cara yang paling tepat untuk develop chatbot itu sendiri agar produk mereka bisa lebih bermanfaat.” Ujar Kak Randy setelah menjadi pembicara di Keynote Speech.
Setelah ishoma, acara dilanjutkan dengan sesi mentoring untuk para peserta untuk membuat aplikasi mereka menjadi lebih baik dan tentunya tersampaikan ke market. Sesi mentoring dibagi menjadi 4 sesi, dengan 1 sesinya berdurasi kurang lebih 35 menit. Setiap pergantian sesi, tim-tim tersebut berpindah ke mentor selanjutnya. “Setelah membuat Chatbot ini jangan lupa untuk memikirkan business plan dan marketing plan untuk kedepannya, selain itu juga harus dipikirkan cara me-monetizenya seperti apa.” Saran Kak Arra, salah satu mentor untuk para peserta agar bisa memperluas jaringan chatbot yang mereka buat dari insight yang sudah canggih ini.
Kompetisi pada hari pertama ini ditutup dengan sesi foto peserta bersama para mentor dan panitia. Setelah itu peserta di persilahkan untuk ke penginapan dan mempersiapkan diri untuk kompetisi di hari kedua.
Hari Kedua Final CI pada hari Minggu dibuka pada pukul 10.00 dengan pengundian urutan presentasi masing-masing tim. Peserta akan diberikan waktu 25 menit untuk mempresentasikan chatbot mereka. Presentasi dinilai dan diberikan feedback oleh dewan juri yaitu Fakhrur Ridha (Head of IT Development Jakarta Smart City), Fauzan Helmi S. (Line Product Manager), Bambang Susilo (Founder & Chief Research and Development BJtech), dan Egy Saptiadi (Qiscus Business Team).
Selanjutnya dimulai presentasi untuk tim urutan satu sampai empat yaitu Tim Turing – bot Hendry the Handrail, Tim Wintergatan – bot JKT Public Transport, ChatCity – bot ChatCity, dan Dikampus – bot Dikampus. Sehabis ishoma, barulah dilanjutkan presentasi untuk tim urutan lima sampai sepuluh yaitu Tim Hotel Tentrem – bot Traffective, Tim Mendoan – bot Jack, Tim FluxBot – bot antRian, Tim Botbotenbae – bot Sevy, Tim Inclusion – bot Ika, dan Tim X-kata – bot Siap86.
“Cukup baik, para peserta mempunyai ide-ide yang sangat bagus, implementasinya pun juga bagus. Sebaiknya kompetisi ini jangan dijadikan tujuan utama melainkan dijadikan langkah awal untuk membangun chatbot yang lebih baik kedepannya,” ujar Kak Fauzan ketika ditanya mengenai antusiasme para peserta.
Setelah semua tim selesai mempresentasikan chatbot mereka, acara dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada para juri. Acara ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan juri. Para peserta kemudian dimobilisasikan ke acara selanjutnya, yaitu Awarding Night.
Awarding Night dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Acara ini diadakan COMPFEST X sebagai bentuk apresiasi untuk para finalis atas kerja keras mereka. Untuk Kompetisi CI sendiri terdapat dua kategori, yaitu Public dan Student. Public Runner Up jatuh kepada Tim Chatcity – bot Chatcity sedangkan Student Runner Up jatuh kepada Tim Hotel Tentrem – bot Traffactive (id LINE bot: @ulu6543o).
Public Champion jatuh kepada Tim Botbotenbae dengan chatbot mereka yang bernama Sevy (id LINE bot: @mrj7438v). Tim ini terdiri dari Farid Wajdi, Indra Prambudi, dan Ibrahim dari Universitas Indonesia. Sedangkan Student Champion jatuh kepada Tim DiKampus dengan chatbot mereka yang bernama Dikampus (id LINE bot: @dikampus.id). Tim ini terdiri dari Raihan Hamid Suraperwata, Aanisah Rifda Rusjdy, dan Aprianil Sesti Rangga dari Telkom University.
“Ga nyangka banget bisa menang, dan kompetisi ini seru banget dari kemarin, karena bisa berinteraksi langsung dengan mentor-mentor yang sudah banyak pengalamannya. Feedback-feedback dari mereka sangat membantu kita untuk mengevaluasi lebih lanjut Chatbot kita.” ujar Tim Botbotenbae.
Dengan berakhirnya Awarding Night, maka berakhir juga rangkaian acara Chatbot Invasion COMPFEST X. Selamat kepada para pemenang, dan terima kasih untuk semua partisipan, sponsor, serta media partner yang telah membantu jalannya acara. Sampai jumpa di COMPFEST tahun depan!
Ikuti terus perjalanan teknologi dan COMPFEST X melalui media sosial kami di Instagram @COMPFEST, Twitter @COMPFEST dan situs utama kami compfest.web.id. (Press/Nasya)