CAMP Day 1 Startup: Make Something People ‘Needs’
Posted on August 25, 2018

COMPFEST X, Jakarta Selatan – Hari Jum’at (24/8) telah dilaksanakan kegiatan Startup Academy Camp yang berlangsung di Menara BTPN, Kuningan. Pada camp ini, peserta diajarkan untuk mendalami lebih lanjut mengenai Startup. Langsung saja simak keseruannya dibawah ini !

Acara dimulai dengan sambutan dari Zidane Zaffar, selaku Vice Project Officer COMPFEST X dan Muhammad Arief Wibowo, selaku Person in Charge dalam Startup Academy.

Sesi pertama diisi oleh Rama Mamuaya, Founder dan CEO dari DailySocial.id, yang membawakan materi mengenai Startup Lesson Learned. Awalnya beliau memberikan beberapa nama sebuah perusahaan seperti Uber, Airbnb, Facebook dan Alibaba. Peserta diminta untk melihat apa kesamaan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Setelah itu beliau menjelaskan bahwa beberapa perusahaan tersebut adalah Startup platform, dimana mereka hanya menyediakan tools yang akan dipakai oleh partner mereka.

Startup is an organisations dedicated to creating something new under conditions of extreme uncertainty,” kata Pak Rama. “Jadi kemungkinan Startup gagal akan ada, tapi kalian harus berani memperjuangkannya,” lanjut beliau.

Beliau lalu menjelaskan bahwa fase Startup terdiri dari brain storm dan marketing research, yaitu menargetkan siapa customer dan kenapa kita membuat startup tersebut.

“Masalah yang saat ini kalian buat solusinya bukan lagi masalah baru, sebelumnya pasti sudah ada orang yang memecahkannya. Yang harus kita lakukan adalah membandingkan dengan solusi sebelumnya, apakah solusi kita lebih cepat, lebih bagus atau lebih murah?”

Fase kedua adalah prototype development yang dilanjutkan dengan beta launch, dengan memilih 100 orang untuk mencoba startup kita dan meminta pendapat dari orang-orang tersebut. Sesudah meminta pendapat, barulah kita mampu untuk melakukan public launch.

Sesi berikutnya -setelah istirahat, sholat dan makan- diisi oleh Kak Riza Herzego, Co-founder dari Cozora. Dengan membawakan materi Lean Startup, beliau mengatakan bahwa ada beberapa alasan sebuah Startup gagal, dan yang paling utama adalah ‘no market needs’.

“Kalau produk yang kalian tawarkan nggak dibutuhkan atau nggak ada pembaharuannya, ya sama aja, dalam jangka waktu 8 bulan bisa gagal. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang paling dibutuhkan customer saat ini.” Ujar Kak Riza Herzego.

Beliau juga mengarahkan bagaimana agar kita dapat membangun Minimum Viable Product atau MVP yang benar. Selain pemberian materi, diadakan sesi diskusi dimana masing-masing peserta akan menjelaskan proyek Startup mereka kepada peserta dari kelompok yang berbeda.

Sesi terakhir, menghadirkan Norman Sasono, Co-founder dan CTO dari Bizzy.com. Materi yang beliau berikan ‘Bussiness Model Canvas’ . Dimana peserta diminta untuk menulis hipotesa baik dan buruk dari Startup mereka kedepannya.

“Perubahan bisa terjadi di perusahaan besar sekalipun, kalau kalian lihat ke belakang, kalian akan melihat bahwa perusahaan Apple awalnya hanya menyediakan komputer, dan kalian tidak pernah berpikir bahwa akan muncul iPhone yang saat ini sangat mendunia. Jadi, perubahan sangat perlu dilakukan. Kalian lah yang menentukan apakah perubahan tersebut membawa dampak baik atau buruk.” ujar Pak Norman Sasono.

Setelah seluruh materi sudah disampaikan, sesi terakhir pada camp ini adalah sesi mentoring untuk masing-masing kelompok. Dipandu oleh beberapa mentor yang sudah berpengalaman, para peserta mendiskusikan proyek startup mereka kepada mentor.

Dengan demikian, berakhirlah hari pertama Startup Academy Camp. Ikuti perjalanan COMPFEST X melalui media sosial kami di Instagram @COMPFEST, Twitter @COMPFEST dan situs utama kami compfest.web.id. (Press/Jasmine).

© 2019 COMPFEST