Seiring berjalannya waktu, film “The Matrix” menjadi kurang seperti fiksi dan menjadi lebih seperti kenyataan. Ini bisa terjadi karena hardware engineers dan software developer terus mengembangkan teknologi Augmented Reality (AR) mereka, yang membuat garis yang membatasi dunia nyata dan dunia maya semakin memburam. Jangan disamakan dengan teknologi yang juga membuat kita mempertanyakan tentang kenyataan yaitu Virtual Reality (VR), AR adalah sesuatu yang berbeda.
Untuk dapat mengerti perbedaan dari VR dan AR, kita harus mengerti apa itu terlebih dahulu
Apa itu Augmented Reality?
Augmented reality melapisi informasi yang dihasilkan komputer ke dunia nyata secara real-time. Saat Anda melihat maupun memakai alat yang diimplementasikan dengan software AR dan sebuah kamera—mau itu handphone, tablet, ataupun kacamata pintar—AR akan menganalisis aliran video, men-download informasi yang dibutuhkan tentang pemandangan yang ada dan ditaruh diatas nya data relevan, gambar, maupun animasi, yang biasa dalam bentuk 3D
Singkatnya, AR menggabungkan gambar serta pemandangan nyata dan berbasis komputer untuk menghadirkan pandangan dunia yang disatukan tetapi lebih advanced. Sementara, VR memikat Anda dalam dunia fiksi yang terisolasi.
Contoh aplikasi AR yang baru-baru ini melanda dunia adalah game “Pokémon GO ” yang sangat populer. Anda dapat menangkap monster digital dengan latar belakang kehidupan nyata dengan mengimplementasikan kamera yang ada di handphone Anda.
Contoh hebat lainnya yaitu Google Translate
Google Translate sudah menjadi alat terjemahan teks dan audio yang praktis, dan menjadi lebih baik lagi dengan fitur terjemahan real-time-nya. Yang perlu kamu lakukan adalah memegang kamera smartphone-mu dan mengfokuskannya kepada teks, dan Google Translate akan menyediakan terjemahan kata dan frasa real-time dari berbagai Bahasa.
Penemuan luar biasa ini yang terus bermunculan ke dunia kita setiap hari ini membawa kita ke pertanyaan berikutnya:
Bagaimana cara kerja Augmented Reality?
Pertama-tama, kita harus mengerti tentang “Computer Vision”.
Computer Vision adalah bidang ilmiah interdisipliner yang membahas bagaimana komputer dapat dibuat untuk memperoleh pemahaman tingkat tinggi dari gambar atau video digital. Dari perspektif teknik, Computer Vision berupaya mengotomatiskan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh sistem visual manusia (Wikipedia)
AR menggunakan Computer Vision ini untuk menampilkan konten digital yang relevan dengan apa yang dilihat pengguna. Kemudian, konten digital ini ditampilkan dengan cara yang realistis, sehingga terlihat seperti bagian dari dunia nyata, inilah yang Anda sebut Rendering. Mari kita buat contoh untuk membuatnya lebih jelas.
Bayangkan diri Anda memainkan permainan papan AR menggunakan kotak sereal sebagai dukungan fisik.
Pertama, Computer Vision memproses gambar dari kamera, dan menganalisis kotak sereal. Ini akan memicu permainannya. Modul rendering meng-augmentasi frame dari kamera-nya dengan permainan AR-nya, memastikan itu tumpang tindih dengan kotak serealnya. Untuk itu, AR menggunakan posisi 3D dan orientasi kotak yang ditentukan oleh Computer Vision. Karena augmented reality bersifat langsung, semua hal di atas harus terjadi setiap kali frame baru muncul dari kamera. Meskipun ini hanya sebagai contoh, metode Computer Vision yang bekerja untuk kotak sereal sangat berbeda dari yang digunakan untuk wajah.
AR adalah bidang yang sangat aktif, dan di masa depan kita bisa berharap dapat melihat banyak perkembangan baru yang menarik. Saat Computer Vision menjadi lebih baik dalam memahami dunia di sekitar kita, AR akan menjadi lebih mendalam dan menyenangkan. Selain itu, AR saat ini kebanyakan hanya bisa diimplementasikan dalam smartphone, tetapi itu bisa terjadi pada perangkat apa pun dengan kamera, sehingga dapat meningkatkan cara kita hidup, bekerja, berbelanja, dan bermain.
Pantau terus kelanjutan acara COMPFEST melalui media sosial kami di Instagram @COMPFEST, Twitter @COMPFEST, dan situs utama kami http://www.compfest.id(Editorial Marketing/Irham)
Sumber:
https://monsterar.net/2018/08/20/15-aplikasi-ar-terbaik-gratis/
https://www.scientificamerican.com/article/augmented-reality-everywhere/
https://www.techopedia.com/definition/4776/augmented-reality-ar
https://www.livescience.com/34843-augmented-reality.html
https://www.popsci.com/hyper-reality-film-augmented-reality-takes-over/